Tuesday, May 12, 2015

Load Sheet pada Penerbangan Helikopter

Oleh  :Kang Tatang




DEFINISI LOAD SHEET


Load Sheet adalah dokumen wajib yang harus ada dalam setiap penerbangan, dokumen ini merupakan bentuk laporan yang harus mendapat persetujuan dari Pilot in Command.          Load Sheet berisikan informasi berat pesawat,fuel,Crew,penumpang,bagasi dan cargo serta posisi Titik Gravitasi dari pesawat yang diperlukan Pilot dalam melakukan take-off dan landing.


Beberapa alasan mengapa Pesawat membutuhkan Load Sheet :
  1. Sebuah pesawat yang dipenuhi muatan penumpang, bagasi, kargo dan bahan bakar yang berlebihan maka bisa terlalu berat untuk kerjanya mesin saat lepas landas.
  2. Keseimbangan pesawat sangat penting, karena penempatan lokasi penumpang, bagasi, kargo dan bahan bakar akan mempengaruhi trim pesawat.
  3. Roda pesawat  hanya dapat mendukung sejumlah berat yang telah ditentukan saat mendarat.
  4. Beban yang terlalu berat pada bagian tertentu dari pesawat, dapat menyebabkan kerusakan struktur. Hal itu tidak akan langsung terlihat,tetapi melewati jangka waktu tertentu dapat memperpendek life time dari pada pesawat.


Dengan demikian dokumen Load sheet ini berkaitan langsung dengan keamanan pesawat dan penerbangan.

Cara menghitung Weight & Balance dalam Load Sheet :

Dapat dikerjakan dengan dua cara :

  1. Dengan Manual : Yaitu secara konvensional dengan mengisi data  langsung diatas Form kertas  ,melakukan penghitungan dan memplot hasil akhir data kedalam Chart.
     
  2. Dengan Komputer : Yaitu dengan menggunakan software menginput data pada computer Dengan menggunakan software untuk menghitung weight and balance pesawat maka akan banyak sekali keuntungan  yang akan didapatkan diantaranya :

  • Tidak perlu lagi menghafal rumus.
  • Tidak perlu menghitung dan tidak membutuhkan kalkulator
  • Hanya dengan meng-input data seluruh proses akan berjalan secara otomatis.
  • Informasi posisi CG dan kondisi Berat Pesawat akan dihitung dengan lebih akurat ,bila melewati batas  yang ditentukan akan tampil peringatan berupa tulisan atau perubahan warna pada kolom.
  • Bekerja akan lebih cepat dan mudah.  

DATA- DATA PENDUKUNG PEMBUATAN LOAD SHEET

  1. A/C Weighing Record  : Yaitu dokumen yang berisikan informasi data Tanggal penimbangan Pesawat, berat Basic pesawat dan lokasi CG pada waktu pesawat di timbang dalam kondisi kosong, ini validasinya berlaku untuk 3 tahun.
     
  2. Flight Plan Sheet : Yaitu dokumen yang berisikan informasi data Tempat Keberangkatan/Tujuan ,Lama penerbangan ,nama Crew ,Jumlah Fuel yang dibutuhkan,Max Take Off weight pesawat,Max Pay Load ( muatan maximal yang dapat di angkut ) 
    Keterangan : Flight Plan ini dapat dilengkapi Oleh Pilot atau FOO yg ditunjuk
     
  3. Passenger / Cargo Manifest : Yaitu document yang berisikan informasi data Jumlah dan berat Penumpang /Crago dan bagasi .
    Keterangan : Dalam Penerbangan  Helikopter petugas Ceck in Counter  menimbang  penumpang dan bagasi secara terpisah.

ISTILAH –ISTILAH DALAM LOAD SHEET

 

Emty Weight 

adalah berat kosong dari pesawat udara termasuk equipment tetap seperti tempat duduk,carpet,curtain.

 

Basic Weight

adalah berat kosong pesawat ( empty weight ) diatas ditambah dengan berat standard equipment seperti cabin equipment,life saving equipment,technical supply,navigation kit,ship paper,standard oil.

 

Crew Weight

adalah berat crew meliputi cockpit crew dan cabing crew serta bagasinya.

 

Dry Operating Weight (DOW).

adalah berat pesawat belum termasuk fuel yang terdiri dari basic weight,pantry weight,crew dan berat equipment in compartment (EIC) yang mana pesawat sudah siap dioperasikan.

 

Zero Fuel Weight (ZFW). 

adalah berat  pesawat belum termasuk fuel yang terdiri dari dry operating weight dan traffic load.

 

Take Off Weight (TOW)

adalah berat pesawat yang teridiri dari zero fuel weight dan berat fuel ( bahan bakar /take off fuel ).Atau berat pesawat siap untuk take off.

 

Landing Weight ( LDW )

adalah berat pesawat dimana pesawat siap untuk landing yaitu berat take off dikurangi fuel yang terpakai dalam perjalanan.

Equipment In Compartment ( EIC )

yaitu peralatan tambahan yang diperlukan dalam suatu route penerbangan seperti security item box.

 

Taxi Weight

yaitu berat pesawat pada saat melakukan perjalanan dari apron menuju landasan pacu ( Run Way ),terdiri dari zero fuel weight dan ramp fuel/total fuel/block fuel.

Maximum Zero Fuel Weight (MZFW)

adalah batas berat maksimal dari suatu pesawat tanpa fuel yang ditentukan oleh pabrik pembuat pesawat yang dibatasi oleh struktur/kekuatan sayap 

 

Maximum Take Off Weight (MTOW )

adalah batas berat maksimal dari suatu pesawat pada saat melakukan tinggal landas ( take off ) yang ditentukan oleh pabrik pembuat pesawat yang dibatasi oleh kemampuan/struktur engine.MTOW dapat dilakukan penyesuaian tergantung dari situasi dan kondiri dari stasiun

pemberangkatan.Perubahan tersebut kemudian disebut RTOW ( Regulated Take Off Weight ).

 

 

Maximum Landing Weight (MLDW)

adalah batas berat maksimum pesawat pada saat akan landing yang ditentukan oleh pabrik pembuat pesawat dan dapat berubah sesuai kondisi stasiun tujuan ataupun kondisi pesawat sendiri.Kemudian disebut RLDW ( Regulated Landing Weight ).

 

Nose Heavy

adalah suatu keadaan dimana titik keseimbangan pesawat ( C of G ) berada pada batas depan dari batas aman yang ditetapkan.

 

Tail Heavy

 adalah suatu keadaan dimana titik keseimbangan pesawat ( C of  G) berada pada batas belakang dari batas aman yang ditetapkan.

 

Tail Tipping

adalah suatu keadaan dimana ketika pesawat dalam posisi parkir di apron ,ekornya menyentuh ground/apron yang umumnya di sebabkan oleh kesalahan dalam load plan atau loading unloading.

 

Out of trim

adalah suatu keadaan dimana titik keseimbangan pesawat ( C of G ) berada diluar batas aman yang telah ditetapkan.Diperlukan perubahan/koreksi load distribution sampai C of G berada pada batas aman.

 

In trim

adalah suatu keadaan dimana titik keseimbangan pesawat ( C of G ) berada pada batas aman yang telah ditetapkan.

 

Underload

adalah jumlah muatan yang masih bisa diangkut oleh pesawat.

 

Overload

adalah jumlah muatan yang melebihi batas maksimal yang bisa diangkut oleh pesawat( melebihi allowed traffic load ).

 

Block Fuel/Total Fuel/Ramp Fuel

adalah total seluruh bahan bakar/fuel yang di muat dalam pesawat.

 

Take Off Fuel (TOF) / Loadsheet Fuel

adalah jumlah bahan bakar pada pesawat  saat tinggal landas yaitu ramp fuel dikurangi taxi fuel.

 

Taxi Fuel

adalah jumlah bahan bakar yang digunakan pada saat melakukan perjalanan dari arpon menuju ke landasan pacu ( run way )

 

 

Trip Fuel

adalah jumlah bahan bakar yang digunakan selama dalam penerbangan dari stasiun pemberangkatan sampai stasiun tujuan.

 

 

Rest Fuel

adalah jumlah sisa bahan bakar yang masih di pesawat ketika tiba dan parkir di stasiun tujuan.

 

Payload

adalah jumlah muatan yang diangkut oleh pesawat yang mendatangkan keuntungan kepada airline.

 

Traffic Load

adalah jumlah muatan yang diangkut oleh pesawat baik yang mendatangkan keuntungan pada airline maupun yang tidak (seperti company mail).

 

Standard Passenger Body Weight

adalah berat standar penumpang yang ditetapkan oleh airline menurut gender,umur,route penerbangan,musim dan lain-lain dan sudah termasuk cabin baggage.

 

Unit Load Device ( ULD )

adalah alat - alat yang digunakan untuk memuat cargo,bagasi ataupun mail ke dalam pesawat ( wide body).

 

Estimate Zero Fuel Weight ( EZFW )

adalah perkiraan berat pesawat tanpa bahan bakar terdiri dari Dry Operating weight dan perkiraan berat traffic load.

 

Dry Operating Index (DOI)
adalah titik keseimbangan pesawat standard siap ope

No comments:

Post a Comment

Terima kasih anda telah memberikan komentarnya disini.