Oleh : Kang Tatang
Sumber :Viva news
Helikopter milik TNI AD janis MI 17 dikabarkan jatuh di Kampung Abnusibil Distrik Okbibab Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Jumat 11 Oktober sekitar pukul 10.05 WIT. Belum diketahui apakah ada korban dalam peristiwa itu.
"Saat ini sedang dilakukan pengangkutan logistik oleh anggota Koramil Okbibab dan Satgas 126 dari dalam Heli di TKP," terangnya.
Sumber :Viva news
Helikopter milik TNI AD janis MI 17 dikabarkan jatuh di Kampung Abnusibil Distrik Okbibab Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Jumat 11 Oktober sekitar pukul 10.05 WIT. Belum diketahui apakah ada korban dalam peristiwa itu.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, Heli nahas itu jatuh karena
cuaca buruk. Terbang di tengah cuaca buruk itu membuat Heli hilang
keseimbangan dan jatuh.
Menurut sumber di Oksibil ibu kota Pegunungan Bintang yang namanya
enggan disebut. Kondisi heli cukup parah. "Kalau info yang kami dapat,
heli hancur," ucap dia.
Sumber itu melanjutkan, tim penyelamat dibantu Maskapai AMA tengah melakukan pencarian titik jatuhnya pesawat.
Sementara itu, Juru Bicara Kodam XVII Cenderawasih, Kolonel Lismer
Luban Siantar, mengatakan heli TNI itu bukan jatuh tapi mendarat darurat
karena cuaca buruk. Heli melakukan pendaratan di Kampung Abnusibil.
"Pendaratan terpaksa dilakukan karena cuaca buruk. Pendaratan dilakukan sekitar 600 meter arah barat Bandara Okbibab," jelasnya.
Pesawat berangkat sekitar pukul 09.00 WIT dari Bandara Sentani
Jayapura dengan tujuan Dorlog. Lalu sekitar pukul 10.00 WIT saat akan
mendarat di Bandara Okbibab, terjadi perubahan cuaca dengan kondisi
angin kencang, sehingga Heli kehilangan kendali dan melakukan
pendaratan.
"Angin sangat kencang, pilot tak dapat mengendalikan pesawat lalu melakukan pendaratan darurat," ujarnya.
Akibat kejadian tersebut, Heli mengalami kerusakan pada
baling-baling atas dan belakang, kaca depan pecah, tapi tidak ada korban
jiwa.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih anda telah memberikan komentarnya disini.