Oleh :Kang Tatang
Sumber ; Tempo
Pesawat Batik Air rute Jakarta-Yogyakarta terperosok di ujung landasan Bandar Udara Adisutjipto, Jumat, 6 November 2015. Semua penumpang, 161 orang, termasuk 7 kru, selamat.
"Jam 15.00 mendarat, terperosok di ujung landasan sisi timur, semua penumpang selamat," kata Marsekal Pertama Imran Baidrus, Komandan Landasan Udara Adisutjipto, Jumat, 6 November 2015.
Pesawat dengan nomor ID-6380/B-737-900 ER/PK-LBO itu terperosok di ujung runway sekitar 50 meter dari pagar batas landasan. Pilot pesawat adalah Oscar Mirza.
Sedangkan kerusakan ada di landing gear depan. Penumpang terdiri atas 158 orang, 2 anak, dan 1 bayi.
"Penerbangan sudah normal," kata Mirza.
Menurut salah satu saksi, Nur Paina, yang rumahnya sangat dekat dengan bandara tersebut, ia mendengar suara keras saat kecelakaan terjadi. Saat keluar dari rumah, ia melihat pesawat sudah terperosok dan penumpang berhamburan.
"Suaranya sangat keras," tuturnya.
Sumber ; Tempo
Pesawat Batik Air rute Jakarta-Yogyakarta terperosok di ujung landasan Bandar Udara Adisutjipto, Jumat, 6 November 2015. Semua penumpang, 161 orang, termasuk 7 kru, selamat.
"Jam 15.00 mendarat, terperosok di ujung landasan sisi timur, semua penumpang selamat," kata Marsekal Pertama Imran Baidrus, Komandan Landasan Udara Adisutjipto, Jumat, 6 November 2015.
Pesawat dengan nomor ID-6380/B-737-900 ER/PK-LBO itu terperosok di ujung runway sekitar 50 meter dari pagar batas landasan. Pilot pesawat adalah Oscar Mirza.
Sedangkan kerusakan ada di landing gear depan. Penumpang terdiri atas 158 orang, 2 anak, dan 1 bayi.
"Penerbangan sudah normal," kata Mirza.
Menurut salah satu saksi, Nur Paina, yang rumahnya sangat dekat dengan bandara tersebut, ia mendengar suara keras saat kecelakaan terjadi. Saat keluar dari rumah, ia melihat pesawat sudah terperosok dan penumpang berhamburan.
"Suaranya sangat keras," tuturnya.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih anda telah memberikan komentarnya disini.