Saturday, May 24, 2014

Ketangguhan Heli Bell 412 EPI


Oleh : Kang Tatang
Sumber : Tabloid Aviasi


Bell 412 EPI lahir dari famili heli kondang Bell 412 yang muncul sejak akhir 1970-an. Keluarga besar Bell 412 sendiri sudah sangat populer di pasar heli dunia dan banyak dipakai oleh operator sipil maupun militer.

Secara kualitas heli ini tak perlu diragukan lagi kemampuannya. Sebagai tolok ukur kesuksesannya adalah jumlah produksi yang kini sudah melewati angka 800 unit.

Heli varian baru ini merupakan hasil upgrade dari Bell 412EP (Enhanced Performance), dengan keunggulan yang dititikberatkan pada kokpit dan mesin pesawat. Yang cukup menarik, sebenar­nya kemampuan heli lama Bell 412EP sudah cukup canggih dengan kapasitas mesin yang besar, sistem autopilot, serta penggunaan peralatan digital di kokpit.

Namun oleh pihak pabrikan, heli ditingkatkan sedemikian rupa agar tak ketinggalan zaman. Apalagi bila ditengok dari basis rancangan heli yang secara usia sudah lebih dari 30 tahun, sehingga perlu pembenahan teknologi yang sejalan dengan perkembangan zaman.

Lebih Canggih

Meski dikembangkan dari platform heli yang sudah ada, proses kelahiran Bell 412 EPI tak semudah membalikkan telapak tangan. Berbekal platform Bell 412 EP, dimulailah berbagai penyempurnaan di sana-sini, hingga kemudian lahirlah heli berkode Bell 412 EPI.

Fitur yang terkandung pada heli yang diperkenalkan untuk pertama kalinya pada Maret 2013 terbukti canggih. Lihat saja kokpitnya yang sudah glass cockpit serta tertanamnya fasilitas FADEC pada mesin.

Kokpit Bell 412 EPI mengadopsi kokpit canggih dari Bell 429. Kokpit ini memang modern dan sudah terbukti sukses selama bersama Bell 429. Kiner­ja kokpit didukung sistem avionik tangguh bernama Bell BasiX Pro™ Integrated Avionic System yang mampu menyajikan informasi penting selama penerbangan.

Sistem avionik ini secara khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan heli bermesin ganda. Kelebihannya selain sangat fleksibel, juga dapat dikonfigurasi untuk memenuhi berbagai operasi dan kebutuhan.

Tampilan utamnya terdiri dari empat layar multifungsi LCD berukuran besar (10,4 inci). Keempat layar ini mampu menyajikan semua parameter yang dibutuhkan pilot dalam penerbangan, serta yang paling utama sudah terintegrasi dengan peta digital resolusi tinggi.

Selanjutnya masih ada sistem navigasi touch-screen Garmin GTN-750, ADS-B transponder dan sebagai opsional masih mendapat tambahan HTAWS (Helicopter Terrain Awareness Warning System). Perangkat yang disebutkan terakhir ini diklaim mampu menghindari tabrakan heli dengan benda sekitarnya, khususnya saat beroperasi pada malam hari. Pendek kata, kecanggihan kokpit Bell 412 EPI benar-benar dirancang untuk memanjakan pilot.

Tangguh di Kelasnya

Untuk bergerak di udara, Bell 412 EPI mengandalkan sepasang mesin Pratt & Whitney PT6T-9 Twin Pac. Kinerja mesin dikendalikan secara digital deng­an terpasangnya FADEC (Full Authority Digital Engine Control). Dengan begitu mampu menekan tingkat konsumsi bahan bakar. Lebih jauh lagi, mesin ini pula yang mendongkrak performa heli dengan penambahan kemampuan take off sekitar 15 persen dibanding mesin lama Bell 412 standar.

Satu lagi yang tak boleh dilupakan, heli ini juga sudah dilengkapi sistem autopilot. Dengan begitu kinerja pilot dibuat lebih ringkas, karena sang pilot tinggal mengatur beberapa parameter dan heli akan bekerja sendiri. Singkatnya perangkat ini mampu mengontrol heli tanpa harus terus menerus melibatkan campur tangan manusia.

Kemampuan hover atau terbang melayang di udara pun terbilang jempolan, karena mengadopsi sistem BLR Strake and FastFin, yang terbukti mampu memperbaiki kemampuan terbang heli di angkasa. Asal tahu saja, sistem ini didapat dengan memodifikasi bagian ekor (tailboom), sehingga diperoleh aliran udara yang optimal yang berakibat menekan tingkat konsumsi bahan bakar.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih anda telah memberikan komentarnya disini.