Oleh : Kang Tatang
Sumber :Okezone
SUKOHARJO - Pesawat latih TNI AU mendarat darurat di area persawahan di Dukuh Jogodayoh, RT 03/08, Kecamatan Sukoharjo Kota, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, sekira pukul 12.00 WIB.
Komandan Lanud (Danlanud) Adi Soemarmo, Kolonel (Pnb) Agus Radar Sucahyo, meninjau lokasi tak lama setelah kejadian. Agus mengakui bahwa pesawat jenis AS 2 02 Bravo tersebut milik TNI AU Lanud Adi Soemarmo.
Pesawat dipiloti oleh Mayor Surono dan membawa siswa bernama Sersan Putupay. Pesawat lepas landas dari Lanud Adi Soemarmo sekira pukul 11.00 WIB.
“Namun pesawat hilang kontak pukul 11.57 WIB. Untung dua pilot dan siswanya tidak mengalami cidera,” ucapnya, Selasa (12/8/2014).
Ia juga memastikan bahwa pesawat buatan Swiss itu dalam kondisi bagus dan biasa digunakan untuk latihan.
“Itu tadi latihan rutin seperti hari biasanya. Kami belum tahu apa penyebabnya. Kami masih menunggu tim dari pusat yang akan mengecek ke sini,” pungkasnya.
Sementara itu seorang saksi mata, Yulianto, menerangkan, pesawat sempat berputar-putar lalu menukik, terbang rendah, dan mendarat darurat dalam kondisi hidung menghujam ke tanah dan ekor ke atas di sawah milik Marso (65).
"Jatuhnya pesawat jadi tontonan masyarakat karena lokasinya dekat dengan perkampungan,” tutur Yulianto.
Tak lama setelah kejadian, lanjut dia, petugas dari kepolisian dan TNI AU tiba di lokasi dan menghalau masyarakat untuk menjauh dari lokasi. Sebuah helikopter juga tiba untuk mengevakuasi pilot dan penumpang ke rumah sakit.
Sumber :Okezone
SUKOHARJO - Pesawat latih TNI AU mendarat darurat di area persawahan di Dukuh Jogodayoh, RT 03/08, Kecamatan Sukoharjo Kota, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, sekira pukul 12.00 WIB.
Komandan Lanud (Danlanud) Adi Soemarmo, Kolonel (Pnb) Agus Radar Sucahyo, meninjau lokasi tak lama setelah kejadian. Agus mengakui bahwa pesawat jenis AS 2 02 Bravo tersebut milik TNI AU Lanud Adi Soemarmo.
Pesawat dipiloti oleh Mayor Surono dan membawa siswa bernama Sersan Putupay. Pesawat lepas landas dari Lanud Adi Soemarmo sekira pukul 11.00 WIB.
“Namun pesawat hilang kontak pukul 11.57 WIB. Untung dua pilot dan siswanya tidak mengalami cidera,” ucapnya, Selasa (12/8/2014).
Ia juga memastikan bahwa pesawat buatan Swiss itu dalam kondisi bagus dan biasa digunakan untuk latihan.
“Itu tadi latihan rutin seperti hari biasanya. Kami belum tahu apa penyebabnya. Kami masih menunggu tim dari pusat yang akan mengecek ke sini,” pungkasnya.
Sementara itu seorang saksi mata, Yulianto, menerangkan, pesawat sempat berputar-putar lalu menukik, terbang rendah, dan mendarat darurat dalam kondisi hidung menghujam ke tanah dan ekor ke atas di sawah milik Marso (65).
"Jatuhnya pesawat jadi tontonan masyarakat karena lokasinya dekat dengan perkampungan,” tutur Yulianto.
Tak lama setelah kejadian, lanjut dia, petugas dari kepolisian dan TNI AU tiba di lokasi dan menghalau masyarakat untuk menjauh dari lokasi. Sebuah helikopter juga tiba untuk mengevakuasi pilot dan penumpang ke rumah sakit.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih anda telah memberikan komentarnya disini.