Oleh : Kang Tatang
Sumber : Detik news
Sumber : Detik news
Taipei - Korban tewas
akibat jatuhnya pesawat TransAsia Airways di Sungai Keelung, Taiwan bertambah
menjadi 13 orang. Puluhan penumpang lainnya masih belum ditemukan dan belum
diketahui nasibnya.
Pesawat jenis turboprop ATR 72-600 tersebut membawa total 58 penumpang dan awak ketika insiden terjadi pada Rabu (4/2) pagi. Sebanyak 16 orang telah berhasil diselamatkan petugas dan kini menjalani perawatan di rumah sakit.
Dengan korban tewas mencapai 13 orang, maka sekitar 29 penumpang lainnya masih belum ditemukan. Dilaporkan Departemen Pemadam Kebakaran Taipei, banyak penumpang yang terjebak di dalam pesawat yang tenggelam.
Pelaksana Tugas Direktur Pemadam Kebakaran Taipei, Wu Chun-hung, seperti dilaporkan kantor berita Taiwan Central News Agency (CNA) dan dilansir media Taiwan, Focus Taiwan News Channel, Rabu (4/2/2015), menyebut sebagian besar penumpang diduga terjebak di dalam hidung pesawat yang ada di dalam air.
"Pesawat jatuh ke dalam sungai dengan bagian depan terlebih dulu," sebut Wu Chung-hung.
Wu menambahkan, crane telah dikerahkan ke lokasi kejadian yang ada di dekat Nanyang Bridge, distrik Xizhi ini. Crane ini akan digunakan untuk mengangkat badan pesawat yang mulai tenggelam ke dalam sungai.
Lebih lanjut, Wu menyatakan, sekitar 29 orang masih menunggu diselamatkan atau dengan kata lain masih belum ditemukan. Wu tidak memastikan kondisi terbaru orang-orang yang masih hilang tersebut.
"Beberapa terbawa arus Sungai Keelung dan saat ini, tidak ada yang tahu apakah mereka masih dalam keadaan hidup," ucapnya.
Wu mengatakan, tim penyelamat yang menggunakan perahu karet berhasil menemukan pakaian dan koper milik penumpang di lokasi sejauh 1 kilometer dari lokasi jatuhnya pesawat.
Pesawat jenis turboprop ATR 72-600 tersebut membawa total 58 penumpang dan awak ketika insiden terjadi pada Rabu (4/2) pagi. Sebanyak 16 orang telah berhasil diselamatkan petugas dan kini menjalani perawatan di rumah sakit.
Dengan korban tewas mencapai 13 orang, maka sekitar 29 penumpang lainnya masih belum ditemukan. Dilaporkan Departemen Pemadam Kebakaran Taipei, banyak penumpang yang terjebak di dalam pesawat yang tenggelam.
Pelaksana Tugas Direktur Pemadam Kebakaran Taipei, Wu Chun-hung, seperti dilaporkan kantor berita Taiwan Central News Agency (CNA) dan dilansir media Taiwan, Focus Taiwan News Channel, Rabu (4/2/2015), menyebut sebagian besar penumpang diduga terjebak di dalam hidung pesawat yang ada di dalam air.
"Pesawat jatuh ke dalam sungai dengan bagian depan terlebih dulu," sebut Wu Chung-hung.
Wu menambahkan, crane telah dikerahkan ke lokasi kejadian yang ada di dekat Nanyang Bridge, distrik Xizhi ini. Crane ini akan digunakan untuk mengangkat badan pesawat yang mulai tenggelam ke dalam sungai.
Lebih lanjut, Wu menyatakan, sekitar 29 orang masih menunggu diselamatkan atau dengan kata lain masih belum ditemukan. Wu tidak memastikan kondisi terbaru orang-orang yang masih hilang tersebut.
"Beberapa terbawa arus Sungai Keelung dan saat ini, tidak ada yang tahu apakah mereka masih dalam keadaan hidup," ucapnya.
Wu mengatakan, tim penyelamat yang menggunakan perahu karet berhasil menemukan pakaian dan koper milik penumpang di lokasi sejauh 1 kilometer dari lokasi jatuhnya pesawat.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih anda telah memberikan komentarnya disini.