Oleh : kang Tatang
Sumber : republika co.id
REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH--Pemerintah Kerajaan Arab
Saudi telah menyiapkan 15 helikopter modern untuk memantau pelaksanaan haji
tahun ini. Kementerian Haji menyatakan dua juta orang dari seluruh dunia akan
melaksanakan ibadah haji, dan helikopter digunakan terutama untuk memantau dan
menjadi alat tarnsportasi keselamatan dan pengobatan darutrat bila terjadi
kecelakaan masal haji.
"Helikopter dihubungkan langsung ke pusat ruang operasi pengendali uatama untuk memastikan pelaksanaan haji berjalan lancar," kata Mayor Jenderal Muhammad Al-Harbi, Komandan Penerbangan di Direktorat Jenderal Perhubungan Pertahanan di Riyadh.
Untuk menunjang itu, Kementerian Dalam Negeri telah meningkatkan jumlah pilot, teknisi dan personel udara untuk musim haji 1431 H. Total akan ada 247 petugas yang akan dikerahkan. Dilengkapi fasilitas medis canggih untuk mengevakuasi jamaah terluka, helikopter ini pertama kali digunakan pad atahun ini. "Helikopter bahkan dilengkapi dengan ventilator dan inkubator untuk bayi umur nol bulan hingga satu tahun," ujar Al Harbi.
Salah satu fungsi pemantau dar helikopter adalah mengawasi arus lalu lintas jalan darat dan kereta apu Armina yang tahun ini mulai beroperasi walau belum dengan kapasitas penuh. Menghubungkan tempat-tempat suci di sekitar MEkkah, Arafah, Muzdalifah dan Mina, landasan helikopter dibangun di Jissr Al-Jamarat Mina.
Sementara itu di tempat terpisah, Menteri Haji Fuad Al-Farsy mengatakan sekitar 1,75 juta orang jamaah haji dari luar Saudi akan memenuhi tanah suci untuk menunaikan rukun haji ke lima tahun ini. Mereka akan bergabung dengan 250.000 orang warga negara Arab Saudi. Sehingga total jamaah haji yang akan melaksanakan haji adalah dua juta orang.
Untuk itu menteri haji mengatakan pemerintah akan melaksanakan proyek- royek untuk pelayanan kelancaran haji.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih anda telah memberikan komentarnya disini.