Oleh : Kang Tatang
Sumber :Tangerang News
TANGERANG-Perusahaan penyewaan pesawat PT Pelita Air Service (PT PAS) Rabu (22/02/2012) melaunching pesawat helikopter terbaru buatan Amerika Serikat, yakni Sikorsky S76C++, di Lapangan Terbang, Pondok Cabe, Pamulang, Kota Tangsel. Dengan pesawat baru itu PT PAS semakin yakin dapat melayani kebutuhan pada konsumennya.
Direktur utama Andjar Wibawanun mengatakan, upaya memperbaharui pesawat ini dilakukan guna mendukung industri minyak dan gas. Selain itu juga ini merupakan salah satu upaya untuk peremajaan pesawat. “Karena pesawat pertama kita buatan tahun 1984, dan itu masih analog,” katanya.
Upaya ini juga untuk mengikuti regulasi Kementrian Perhubungan soal pesawat yang usianya lebih dari 30 tahun harus dilakukan peremajaan. “Ini bukti direksi Pelita yang bergerak akan pada jasa penyewaan pesawat yang kompetitif. Kami harapkan kedepan progress lebih cepat dalam pergantian pesawat, tentunya dengan melihat profit yang semakin tinggi,” ujarnya.
Dimasa lalu, lanjutnya, PT PAS adalah pemain lama yang utama dalam perusahaan penyewaan pesawat. Pihaknya yakin, Pelita akan kembali menjadi pemain utama dengan persaingan yang sehat. “Kita pernah mencoba penerbangan regular, tetapi sekarang kita kembali fokus pada perusahaan minyak. Kembali ke habitat penerbangan carter pesawat,” terangnya.
Andjar mengatakan, pesawat dari Amerika Serikat yang di launching ini adalah satu dari empat pesawat yang akan didatangkan. Berdasarkan rencana, sisanya akan datang pada Maret dan April . Pesawat dengan nomor lambung PK-PUZ itu bisa terbang dengan ketinggian 15.000 feat, dengan kecepatan 135 knot, dan daya jelajah 600 km/jam.”Ini kami persembahkan untuk klien kami Conoco Philips, Star energy, Primer Oil,” terangnya.
Seusai melaunching, para klien dan jajaran direksi dibawa terbang dengan pesawat dengan kapasitas lima orang tersebut. Perwakilan dari BP Migas Agung Budiono mengatakan, dengan pesawat baru konsumen akan semakin nyaman. Karena akan timbul psikologis yang berbeda.
Pihaknya salut dengan PT PAS, dengan budget yang minim bisa memiliki pesawat baru. “Saya ucapkan terima kasih kepada Pelita, bagaimana dengan budget yang minim tapi bisa memiliki pesawat baru, itu yang dilakukan oleh Pelita Air. Karena pasti sulit mewujudkannya,” katanya
Sumber :Tangerang News
TANGERANG-Perusahaan penyewaan pesawat PT Pelita Air Service (PT PAS) Rabu (22/02/2012) melaunching pesawat helikopter terbaru buatan Amerika Serikat, yakni Sikorsky S76C++, di Lapangan Terbang, Pondok Cabe, Pamulang, Kota Tangsel. Dengan pesawat baru itu PT PAS semakin yakin dapat melayani kebutuhan pada konsumennya.
Direktur utama Andjar Wibawanun mengatakan, upaya memperbaharui pesawat ini dilakukan guna mendukung industri minyak dan gas. Selain itu juga ini merupakan salah satu upaya untuk peremajaan pesawat. “Karena pesawat pertama kita buatan tahun 1984, dan itu masih analog,” katanya.
Upaya ini juga untuk mengikuti regulasi Kementrian Perhubungan soal pesawat yang usianya lebih dari 30 tahun harus dilakukan peremajaan. “Ini bukti direksi Pelita yang bergerak akan pada jasa penyewaan pesawat yang kompetitif. Kami harapkan kedepan progress lebih cepat dalam pergantian pesawat, tentunya dengan melihat profit yang semakin tinggi,” ujarnya.
Dimasa lalu, lanjutnya, PT PAS adalah pemain lama yang utama dalam perusahaan penyewaan pesawat. Pihaknya yakin, Pelita akan kembali menjadi pemain utama dengan persaingan yang sehat. “Kita pernah mencoba penerbangan regular, tetapi sekarang kita kembali fokus pada perusahaan minyak. Kembali ke habitat penerbangan carter pesawat,” terangnya.
Andjar mengatakan, pesawat dari Amerika Serikat yang di launching ini adalah satu dari empat pesawat yang akan didatangkan. Berdasarkan rencana, sisanya akan datang pada Maret dan April . Pesawat dengan nomor lambung PK-PUZ itu bisa terbang dengan ketinggian 15.000 feat, dengan kecepatan 135 knot, dan daya jelajah 600 km/jam.”Ini kami persembahkan untuk klien kami Conoco Philips, Star energy, Primer Oil,” terangnya.
Seusai melaunching, para klien dan jajaran direksi dibawa terbang dengan pesawat dengan kapasitas lima orang tersebut. Perwakilan dari BP Migas Agung Budiono mengatakan, dengan pesawat baru konsumen akan semakin nyaman. Karena akan timbul psikologis yang berbeda.
Pihaknya salut dengan PT PAS, dengan budget yang minim bisa memiliki pesawat baru. “Saya ucapkan terima kasih kepada Pelita, bagaimana dengan budget yang minim tapi bisa memiliki pesawat baru, itu yang dilakukan oleh Pelita Air. Karena pasti sulit mewujudkannya,” katanya
No comments:
Post a Comment
Terima kasih anda telah memberikan komentarnya disini.