Sunday, May 2, 2010

BAGAIMANA HELIKOPTER BISA TERBANG

Helikopter merupakan alat transportasi yang digerakan oleh rotor dan memiliki kemampuan mendarat dan terbang secara vertikal. Helikopter juga bisa bergerak maju dan mundur di udara, selain itu helikopter memiliki kemampuan mengapung di udara. Karena kemampuannya ini helikopter banyak di manfaatkan untuk berbagai kepentingan.

Helikopter mendapatkan daya untuk bergerak dari rotor yang berputar. Rotor helikopter memiliki bentuk aerofoil yang mirip dengan sayap pada pesawat terbang. Saat rotor berputar udara akan bergerak pada permukaan atas rotor mengakibatkan tekanan diatas rotor rendah dari yang dibawah rotor sehingga helikopter terangkat keatas , konsep dasar aerodinamika inilah yang menghasilkan helikopter dapat bebas terbang bergerak ke semua arah..


Bagian-bagaian utama helikopter

Bilah rotor (rotor blade) merupakan bentuk aerofoil yang sudutnya bisa diubah-ubah dan berfungsi untuk menimbulkan gaya angkat dan gaya dorong. Rotor blade melekat pada main rotor dengan bantuah rotor hub.

Swash plate mempunyai dua bagian utama utama yaitu satu pelat yang tetap warna biru dan pelat yang berputar warna merah. Swash plate ini yang berfungsi untuk mengatur pergerakan pesawat dengan cara mengatur sudut serang udara pada rotor blade.


Tail rotor terletak dibagain belakang helikopter, rotor ini merupakan rotor kecil yang berputar secara fertikal. fungsi rotor ini untuk mebelokan helikopter sesuai arah yang dinginkan. selain itu tail rotor juga berfungsi untuk melawan torsi yang ditimbulkan oleh main rotor saat berputar (aksi dan reaksi)

Cara helikopter terbang
Seperti yang kita singgung di atas, helikopter memiliki kemampuan yang unik saat mengudara. Berikut ini bagaimana cara helikopter terbang. Untuk lebih paham lebih baik kita lihat sekilas tentang bentuk aerofoil baling-baling helikopter

Setiap baling-baling heli memiliki bentuk aerofoil yang mirip dengan sayap pada pesawat terbang. Daya angkat yang ditimbulkannya tergantung pada sudut serang (angel of attack) dan kecepatan baling-baling saat berputar.


Collective controlGerakan ini berfungsi untuk menaikan dan menurunkan helikopter. Gerakan ini di dapat dengan cara menaikan atau menurukan swash plate terhadap poros rotor utama tanpa mengubah sudut nya. Karena perubahan sudut serang (pith angel) serentak atau kolektif maka gerakan naik heli akan selalu konstan terhadap putaran baling-balingnya.




Cyclic controlGerakan ini berhubungan dengan gerakan memutar dan maju. Untuk bergerak maju sudut serang blade di ubah dengan cara memiringkan swash plate. Karena sudut serang pada masing-masing blade tidak sama, maka gaya angkat pun berubah. Perbedaan gaya angkat inilah yang digunakan untuk memajukan, memundurkan, atau memutar pesawat.


Pedal control
Gerakan ini untuk mengontrol sudut serang dari tail rotor ,yang fungsinya untuk menggerakan hidung pesawat kekiri atau kekanan dan juga berfungsi untuk melawan torsi yang ditimbulkan oleh main rotor saat berputar.

Sumber : start-flying.com

5 comments:

  1. Hi Dad, two thumbs up for you ;) Great blog, informative and inspire... Proud to have you as my dad. God bless..

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. Hi Sen thanks for your comment and compliment , btw..how did you get my blog ?

    ReplyDelete
  4. ijin ngpost materi ini d blog saya ya kang.

    ReplyDelete
  5. need to know helicopter rescue and fire fighting procedure

    ReplyDelete

Terima kasih anda telah memberikan komentarnya disini.