Oleh : Kang Tatang
Sumber : Kompas com
MANADO, — Lokasi jatuhnya helikopter PK FUG jenis Bell 412 akhirnya ditemukan, Kamis (4/8/2011) sekitar pukul 01.00, yakni di area perkebunan Danowudu, Bitung, Sulawesi Utara. Perkebunan Danowudu terletak di kaki Gunung Dua Saudara, sekitar 5 kilometer dari jalan raya Danowudu.
Lokasi jatuhnya heli itu ditemukan setelah tim SAR bersama unsur TNI dan Polri serta masyarakat bekerja keras mencari pesawat tersebut pada malam hari.
Dilaporkan hanya seorang penumpang bernama Dian Rimba Rudiansyah yang ditemukan masih hidup dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Dr Kandouw Malalayang, Manado. Sementara tujuh penumpang dan dua kru, termasuk pilot Eddy Purnowo, ditemukan tewas. Namun, Dian meninggal dunia dalam perjalanan setelah dirujuk dari Rumah Sakit Manembo-nembo, Bitung, menuju Rumah Sakit Kandow, Manado.
Komandan lapangan SAR Ludijanto membenarkan penemuan heli nahas itu. Kamis pagi ini, tim SAR akan melakukan evakuasi jenazah.
Diberitakan pesawat heli PK FUG jenis Bell 412 itu kehilangan kontak, Rabu pukul 14.29. Pesawat heli yang mengangkut delapan penumpang dan dua kru itu lepas landas dari Bandara Sam Ratulangi pada pukul 14.26 menuju Bandara Kobok di Gosowang, Halmahera, Maluku Utara.
Pesawat milik PT Nyaman Air yang berkedudukan di Balikpapan itu dikontrak PT Nusa Halmahera Mineral, perusahaan tambang emas di Halmahera, Maluku Utara, sejak Maret 2011.
Delapan penumpang itu adalah karyawan Nusa Halmahera Mineral. Empat orang di antaranya adalah warga Australia, yakni Barry Tomlison, Adrian Aird, Dion Remie, dan Roeloft Roadt. Empat penumpang lain adalah Dian Rimba Rudiansyah, Wilson Joshua, Zainudin Achmad, dan Roy Nawawi. Dua orang lagi adalah pilot Heli bernama Eddy Purwono (54) dan kru mesin, Omaedi (45).
* Lihat berita Video terkait klik disini
No comments:
Post a Comment
Terima kasih anda telah memberikan komentarnya disini.