Wednesday, August 10, 2011

Helikopter Nato jatuh lagi


 Oleh : Kang Tatang
Sumber : Media Indonesia com

SEBUAH helikopter Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mendarat darurat di kawasan timur Provinsi Paktya, Afghanistan, kemarin. Insiden tersebut merupakan kali kedua dalam sepekan. Kendati begitu, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kali ini.
"Penyebab helikopter jatuh masih diselidiki, tapi laporan awal mengatakan tidak ada aktivitas musuh di lokasi kejadian," tulis NATO dalam sebuah pernyataan.
Insiden itu terjadi setelah helikopter Chinook jatuh di Provinsi Wardak, barat daya Kabul, Jumat lalu. Sebanyak 38 orang tewas dalam kejadian tersebut, termasuk beberapa personel pasukan elite Navy SEAL yang membunuh Osama bin Laden, beberapa bulan lalu. Ini merupakan insiden kehilangan nyawa personel NATO terbesar sejak 2001.
Menurut seorang pejabat militer Pakistan, helikopter tersebut ditembak jatuh oleh para pejuang Taliban. "Pasukan NATO dijebak agar memasuki lokasi kejadian dengan rumor adanya pertemuan petinggi Taliban di distrik Sayd Abad," kata pejabat yang enggan menyebut namanya tersebut.
Helikopter NATO diserang dari dua sisi saat tiba di sebuah lembah. "Lembah ini merupakan satu-satunya jalan menuju distrik Sayd Abad. Taliban tahu persis rute mana yang akan diambil helikopter tersebut," ujarnya lagi.
Serangan terbaru ini digelar kurang dari dua pekan setelah ISAF, gabungan pasukan koalisi internasional yang dipimpin NATO, memulai fase pertama penarikan pasukan. Proses ini direncanakan akan berakhir pada 2014 dengan penarikan semua pasukan asing dari negara itu. Tanggung jawab keamanan akan diserahkan kepada polisi dan tentara Afghanistan.
Dalam sebuah pernyataan, Gedung Putih mengatakan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama menghubungi para komandan militer AS di Afghanistan untuk mendiskusikan serangan Taliban tersebut. Selain mengungkapkan belasungkawa, Obama menegaskan kembali dukungan rakyat bagi prajurit AS yang sedang bertugas di Afghanistan.
Gedung Putih juga menyebutkan Obama menerima ucapan bela sungkawa dari Presiden Afghanistan Hamid Karzai. "Kedua presiden menegaskan kembali komitmen mereka di Afghanistan. Obama berterima kasih atas simpati Karzai dan mengatakan pengorbanan mereka (prajurit yang tewas) tidak akan sia-sia selama AS dan Afghanistan berdiri bersama melawan para teroris," tulis pernyataan tersebut. 


* Berita terkait klik disini

No comments:

Post a Comment

Terima kasih anda telah memberikan komentarnya disini.